Xiaomi Berencana Produksi Kendaraan Massal Mulai Semester I 2024

senor pink
By: senor pink June Sun 2024

Produsen teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, berencana memasuki industri otomotif dengan memproduksi kendaraan massal pada semester I 2024. Melalui divisi baru bernama Xiaomi Auto, perusahaan teknologi ini dinilai telah membuat banyak kemajuan dalam mempersiapkan produksi kendaraan perdananya.

Xiaomi Berencana Produksi Kendaraan Massal Mulai Semester I 2024
Xiaomi Berencana Produksi Kendaraan Massal

Dalam sebuah pernyataan, CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan bahwa tes musim dingin baru-baru ini telah selesai dan mereka berharap dapat memproduksi kendaraan secara massal dalam paruh pertama tahun depan. Pada tahun 2022, Xiaomi telah menginvestasikan dana yang besar dalam bisnis baru, termasuk produksi mobil. Tim riset dan pengembangan Xiaomi Auto bahkan telah berkembang menjadi lebih dari 2.300 orang.

Baca Juga

Tanda Tanda Lcd Laptop Rusak

Tanda Tanda Lcd Laptop Rusak

“Kami menginvestasikan sekitar 17 miliar yuan untuk penelitian dan pengembangan tahun lalu, dan kami akan menginvestasikan lebih dari 20 miliar yuan tahun ini dan setidaknya 100 miliar yuan dalam lima tahun ke depan,” kata Lei Jun.

Salah satu keunggulan Xiaomi dalam memproduksi kendaraan adalah kemampuan mereka dalam mengembangkan chip buatan sendiri, kecerdasan buatan, pencitraan, robot humanoid bionik, manufaktur cerdas, dan bidang teknologi lainnya. Menurut Lei Jun, robot humanoid bionik adalah sistem dinamis yang kompleks dan terkait erat dengan bidang teknis yang sedang berkembang seperti penggerak otomatis.

Baca Juga

Cara Top Up Ovo Di Alfamart

Namun, untuk dapat memproduksi kendaraan yang aman dan andal, Lei Jun juga menyarankan agar perumusan standar keamanan data seputar otomotif dipercepat. Sejauh ini, Cina telah mengeluarkan sejumlah standar nasional untuk keamanan data terkait mobil yang masih belum mencakup keseluruhan bidang tersebut.

Pada kuartal II-2022, Xiaomi berhasil meraih pendapatan sebesar RMB70,17 miliar atau setara dengan Rp151,69 triliun. Namun, pendapatan dari segmen penjualan smartphone, yang merupakan penyumbang terbesar, mengalami penurunan sebesar 7,6% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Baca Juga

Cara Membuat Aplikasi Quilting

Dengan memasuki industri otomotif, Xiaomi diharapkan dapat menambah variasi produk mereka dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Diharapkan pula bahwa kehadiran Xiaomi di industri otomotif dapat memberikan terobosan baru bagi teknologi otomotif di masa depan.