Bagi para pemilik motor matic, perawatan berkala pada bagian CVT sangat penting dilakukan. Terlebih saat bulan Ramadan seperti ini, motor sering digunakan untuk beraktivitas. Jika servis CVT terlewatkan, motor matic bisa bermasalah dan mengganggu puasa kalian. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kondisi fisik v-belt pada motor matic dan alasan mengapa v-belt yang sudah retak tidak boleh digunakan terus.

Kenapa V-belt Retak Berbahaya Jika Digunakan?

Menurut Dustin, pemilik dari Garage +62 di Jl. Kembang Kerep No.88, Kembangan, Jakarta Barat, kondisi v-belt pada motor matic harus diperhatikan saat melakukan servis CVT. Jika kalian menemukan kondisi v-belt yang sudah mulai retak, jangan pernah dipaksa terus digunakan. Kondisi ini menandakan bahwa v-belt sudah tidak bagus dan rawan putus saat digunakan. Jika v-belt putus, motor tidak akan bisa jalan dan akan mogok. Selain itu, v-belt putus juga rawan merusak komponen lain pada motor. Terlebih jika terjadi saat RPM tinggi, kerusakan bisa lebih parah.

Baca Juga

Sambut Ramadan 2023, Samsung Rilis Lemari Es Multi Door with Water Dispenser dan Kulkas Side-by-Side

Jadi, ketika menemukan kondisi v-belt yang sudah retak, segera ganti dengan yang baru. Kita tidak perlu lagi mengingat kapan terakhir kali v-belt diganti dan sudah berapa kilometer digunakan. Mengganti v-belt secara berkala juga dapat memperpanjang umur CVT pada motor matic kalian. Kondisi CVT yang baik akan membuat motor lebih nyaman dikendarai dan juga lebih hemat bahan bakar.

Baca Juga

Perintah dasar linux yang digunakan untuk menghapus direktori

Bagi kalian yang tidak rutin melakukan servis CVT, mulailah untuk merutinkan servis CVT secara berkala. Hal ini dapat membantu memperpanjang umur v-belt pada motor matic. Sebaiknya, lakukan servis CVT pada bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk memastikan perawatan motor matic kalian dilakukan dengan baik.

Dalam rangka menjaga kondisi motor matic kalian tetap prima, selalu perhatikan kondisi fisik v-belt saat melakukan servis CVT. Jangan sampai mengabaikan kondisi v-belt yang sudah mulai retak, karena dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada motor. Selalu ganti v-belt yang sudah rusak dengan yang baru dan rutin lakukan servis CVT pada bengkel terpercaya. Dengan begitu, kalian dapat merawat motor matic kalian dengan baik dan dapat menggunakan motor dengan lebih aman dan nyaman.