Sarang Semut Raksasa Dalam Rumah, Pemilik Pernah Mimpi Didatangi Gadis Jawa Kuno

senor pink
By: senor pink September Mon 2024

Di Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, terdapat sebuah cerita unik tentang rumah semut raksasa yang ada di rumah Mbah Mus, seorang warga setempat yang berusia 90 tahun. Konon, sarang semut itu tidak bisa dipisahkan dari pohon Dewandaru yang tumbuh di depan rumah Mbah Mus.

Sarang Semut Raksasa Dalam Rumah, Pemilik Pernah Mimpi Didatangi Gadis Jawa Kuno

Saat wartawan Jawa Pos Radar Genteng berkunjung ke rumah Mbah Mus, dia melihat sarang semut raksasa tersebut berdiameter satu meter dan tingginya sekitar 90 centimeter. Mbah Mus mengatakan bahwa rumah semut tersebut sudah ada sejak tahun 1990 dan terus membesar tanpa ada semut yang terlihat di sekitarnya.

Baca Juga

Cara Memperbaiki Baterai Laptop Lenovo Yang Rusak

Menurut cerita Mbah Mus, rumah semut itu muncul setelah mendiang suaminya, Kasiman, bermimpi bertemu dengan seorang perempuan berpakaian adat Jawa zaman kuno yang ingin bersemayam di rumah mereka. Namun, mimpi tersebut dianggap sebagai bunga tidur dan tidak diindahkan. Setelah itu, rumah semut mulai muncul dan sering kali muncul pusaka-pusaka yang entah dari mana asalnya.

Baca Juga

Rufus USB

Rufus USB

Namun, ada hal yang lebih aneh terjadi pada pohon Dewandaru yang tumbuh sekitar satu meter dari rumah semut tersebut. Saat pohon tersebut masih kecil, tingginya sekitar 50 centimeter dan pernah dipindah ke belakang rumah oleh Mbah Katiman untuk dijadikan peneduh. Namun, sehari setelah dipindahkan, pohon itu kembali sendiri ke dekat rumah semut. Orang dulu mengatakan bahwa pohon itu adalah teman dari rumah semut dan tidak mau dipisahkan.

Baca Juga

Panduan Lengkap Belajar Fungsi Tombol pada Laptop: Tingkatkan Produktivitas Anda dengan Mudah!

Panduan Lengkap Belajar Fungsi Tombol pada Laptop: Tingkatkan Produktivitas Anda dengan Mudah!

Apakah cerita tentang rumah semut raksasa dan pohon Dewandaru yang tidak bisa dipindahkan ini benar-benar nyata atau hanya sebuah mitos belaka? Kita tidak bisa memastikan kebenarannya karena tidak ada bukti ilmiah yang menguatkannya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa cerita ini menarik perhatian dan menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi masyarakat setempat maupun para wisatawan yang ingin melihat langsung rumah semut raksasa tersebut.

Tentu saja, hal yang harus diingat adalah kita harus menghargai lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita, termasuk semut yang memiliki peran penting dalam ekosistem. Jangan sampai cerita tentang rumah semut raksasa ini memicu keinginan untuk merusak lingkungan demi memuaskan rasa ingin tahu atau keuntungan pribadi.