Dalam sistem operasi Windows, partisi disk dibagi menjadi dua jenis utama: primary partition dan logical drive. Kedua jenis partisi memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal cara kerja dan fungsionalitas.

Perbedaan primary partition dan logical drive | gambar : slideplayer.com

Primary Partition

Primary partition adalah partisi disk pertama yang dapat dibuat pada disk fisik. Hanya ada empat partisi primary yang diperbolehkan pada satu disk fisik. Salah satu dari empat partisi tersebut harus digunakan sebagai partisi sistem, yang menyimpan sistem operasi dan file-file yang dibutuhkan untuk boot. Partisi lainnya dapat digunakan sebagai partisi data, yang menyimpan file-file lain seperti dokumen, gambar, musik, dan lain-lain.

Baca Juga

Cara Membuat Website Di Jagoan Hosting

Primary partition memiliki beberapa kelebihan, seperti performa yang lebih baik dan proses boot yang lebih cepat. Namun, jumlah partisi yang diperbolehkan pada disk fisik terbatas pada empat partisi.

Logical Drive

Logical drive adalah partisi disk yang dibuat dari sebuah extended partition. Extended partition adalah partisi tambahan yang dapat membuat banyak partisi logis dalam satu disk fisik. Logical drive tidak memiliki batasan jumlah seperti primary partition, sehingga Anda dapat membuat banyak partisi logis seperti yang diperlukan.

Baca Juga

Cara Top Up Overwatch 2

Logical drive tidak memiliki performa yang sama dengan primary partition, tetapi memiliki fleksibilitas yang lebih baik. Anda dapat membuat banyak partisi logis untuk memisahkan data dan membuat penyimpanan lebih teratur. Logical drive juga memiliki kompatibilitas yang lebih baik dengan sistem operasi lain seperti Linux.

Kesimpulan

Kedua primary partition dan logical drive memiliki perbedaan mendasar dalam hal performa, fleksibilitas, dan kompatibilitas.

Baca Juga

Kuliah Gratis Online Universitas Terbuka