Penyebab dan cara mengatasi “the value is protected by secure boot policy and cannot be modified or deleted”
Pesan error “The value is protected by secure boot policy and cannot be modified or deleted” dapat muncul ketika Anda mencoba untuk memodifikasi atau menghapus file sistem yang terlindungi oleh fitur Secure Boot pada Windows. Secure Boot adalah fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah perubahan pada file sistem yang dapat membahayakan keamanan komputer.
Penyebab:
- Secure Boot diaktifkan pada BIOS komputer Anda
- File sistem atau driver yang ingin dimodifikasi tidak terdaftar atau tidak valid dalam database Secure Boot
- Anda mencoba memodifikasi file sistem atau driver yang tidak dapat dimodifikasi karena terkait dengan keamanan sistem
Cara Mengatasi
Berikut adalah cara mengatasi pesan error “The value is protected by secure boot policy and cannot be modified or deleted”:
Matikan Secure Boot di BIOS
Langkah pertama adalah dengan menonaktifkan fitur Secure Boot pada BIOS. Caranya dapat bervariasi tergantung pada merek dan model komputer Anda. Umumnya, Anda dapat mengakses BIOS dengan menekan tombol tertentu saat komputer Anda menyala. Setelah Anda masuk ke BIOS, cari opsi Secure Boot dan matikan fitur tersebut. Simpan pengaturan dan restart komputer Anda.
Cara Cek Nomor Undian Telkomsel Poin
Tambahkan tanda tangan digital
Jika Anda mencoba memodifikasi file sistem atau driver yang tidak terdaftar atau tidak valid dalam database Secure Boot, Anda dapat menambahkan tanda tangan digital untuk file tersebut. Tanda tangan digital ini akan membuat file tersebut terdaftar dalam database Secure Boot sehingga dapat dimodifikasi tanpa muncul pesan error. Anda dapat menambahkan tanda tangan digital dengan menggunakan alat seperti SignTool.exe atau Digital Signatures tab di Properties dialog box.
Cara Memperbaiki Kisi Ac Mobil
Gunakan akun Administrator
Jika Anda mencoba untuk memodifikasi atau menghapus file sistem atau driver dengan akun pengguna standar, Anda mungkin tidak memiliki izin yang cukup untuk melakukan tindakan tersebut. Cobalah untuk masuk ke akun Administrator untuk memastikan bahwa Anda memiliki izin yang cukup untuk memodifikasi atau menghapus file sistem atau driver.
Gunakan aplikasi pihak ketiga
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti EasyUEFI atau rEFInd untuk mengelola pengaturan Secure Boot. Aplikasi ini dapat membantu Anda menambahkan tanda tangan digital untuk file sistem atau driver yang tidak terdaftar dalam database Secure Boot, serta mematikan atau mengatur ulang pengaturan Secure Boot.
Kesimpulan:
Pesan error “The value is protected by secure boot policy and cannot be modified or deleted” dapat muncul ketika Anda mencoba untuk memodifikasi atau menghapus file sistem yang terlindungi oleh fitur Secure Boot pada Windows. Anda dapat mengatasi pesan error ini dengan menonaktifkan Secure Boot di BIOS, menambahkan tanda tangan digital untuk file yang ingin dimodifikasi, menggunakan akun Administrator, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga. Namun, pastikan bahwa Anda memahami risiko dari memodifikasi file sistem atau driver yang terkait dengan keamanan sistem sebelum melakukan tindakan apapun.
Rekomendasi 5 Casing PC Terbaik Dengan Harga Murah