Pendiri Twitter Buat Aplikasi Bluesky

senor pink
By: senor pink June Tue 2024

Pada pekan ini, pendiri Twitter, Jack Dorsey, meluncurkan aplikasi Bluesky yang merupakan media sosial microblogging yang mirip dengan Twitter. Aplikasi ini sudah tersedia di App Store dalam versi beta, dan menurut kabar dari TechCrunch, peluncuran aplikasi ini semakin dekat.

Pendiri Twitter Buat Aplikasi Bluesky
Pendiri Twitter Buat Aplikasi Bluesky

Bluesky memiliki jaringan komunikasi atau protokol yang mirip dengan Twitter yang menggunakan AT Protocol atau Authenticated Transfer Protocol. Namun, Bluesky mempunyai antarmuka pengguna atau user interface dan user experience (UI/UX) yang unik, dan dikatakan akan mengurangi kemampuan perusahaan seperti Twitter dan Facebook terhadap unggahan pengguna.

Baca Juga

Cara Aktivasi Voucher Xl

Cara Aktivasi Voucher Xl

Selain itu, AT Protocol memungkinkan pengguna untuk memilih host atau server sendiri untuk terhubung ke Bluesky, bahkan pengguna bisa menjadi host atau server dari jaringan Bluesky. Ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih fleksibel dan memungkinkan pengguna untuk terhubung ke sesama pengguna Bluesky dengan lebih mudah.

Bluesky sebenarnya merupakan proyek yang diprakarsai oleh Twitter pada tahun 2019. Namun, proyek ini kemudian lepas dari perusahaan tersebut pada bulan Februari 2022 dan membentuk perusahaan sendiri bernama Bluesky PBLLC.

Baca Juga

Cara Mengubah 8/10 Menjadi Pecahan Desimal

Pengunduran diri Jack Dorsey dari Twitter pada November 2021 mengejutkan banyak orang. Dorsey tampaknya fokus pada pengembangan Bluesky, dan ingin membuat media sosial yang memungkinkan pengguna untuk memutuskan pengguna lain atau komunitas apa yang dapat terlibat dengan platform ini.

Hal ini berkaitan dengan pandangannya bahwa perusahaan media sosial saat ini terlalu berkuasa. Dorsey menyatakan kekhawatirannya mengenai pemblokiran akun mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Juga

Cara Mengatasi Disk Full Photoshop

Bluesky mendapat investasi sebesar US$ 13 juta pada tahun lalu. Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi alternatif bagi pengguna media sosial yang ingin pengalaman yang lebih bebas dan fleksibel dalam berkomunikasi.