Kabar terbaru mengenai platform desktop Intel Meteor Lake telah dibocorkan oleh @leaf_hobby, seorang pembocor perangkat keras terkenal. Kebocoran tersebut menunjukkan bahwa CPU generasi berikutnya akan mendukung Windows 12. Intel dan Microsoft tidak mengomentari kabar ini, namun tanda-tanda menunjukkan bahwa Microsoft sedang mencari versi Windows berikutnya untuk mengintegrasikan fitur bertenaga AI.

Intel dan Microsoft Beri Isyarat Rilis Windows 12

Microsoft akan menggunakan AI pada berbagai fitur Windows, mulai dari bilah tugas hingga menu Start untuk pengguna bisnis. Kepala Windows Panos Panay mengatakan bahwa AI akan mengubah cara melakukan segalanya di Windows. Microsoft perlu bekerja sama dengan mitra perangkat keras seperti Intel dan AMD untuk mengoptimalkan chip yang dapat menangani beban kerja AI.

AMD baru-baru ini meluncurkan prosesor seluler Ryzen 7000, yang berisi chip x86 pertama untuk mesin AI khusus yang dapat mendukung Microsoft Windows Studio Effects. Sementara itu, Intel sedang mempersiapkan Meteor Lake, yang diharapkan diluncurkan akhir tahun ini atau awal 2024. Chip ini akan dibangun di atas simpul Intel 4 pada 7nm dan akan menjadi desain “chiplet” pertama, dengan cetakan terpisah untuk CPU. Intel juga akan menyertakan kemampuan AI serupa dengan yang diperkenalkan AMD pada CPU seluler Ryzen 7000-nya.

Kedua perusahaan tersebut berjuang untuk mengejar Apple dan chip M2 terbarunya, yang memiliki chip AI khusus yang dapat menangani 15,8 triliun operasi per detik. Apple menggunakan platform Core ML untuk menjalankan model pembelajaran mesin di MacBook untuk mempercepat tugas pengenalan suara, pemrosesan gambar, dan lainnya. Semua ini hemat daya, karena menggunakan NPU khusus untuk menekan CPU dan GPU.

Microsoft juga dikabarkan beralih kembali ke siklus rilis tiga tahun untuk Windows tahun lalu, yang berarti versi utama Windows berikutnya dapat dirilis pada tahun 2024, waktu yang tepat untuk meluncurkan beberapa CPU baru. Microsoft awalnya menjauh dari siklus tiga tahunnya dengan merilis Windows 10 pada tahun 2015, dengan memprioritaskan gagasan Windows sebagai layanan. Windows 11 kemudian menandai berakhirnya gagasan bahwa Windows 10 bisa menjadi “versi terakhir Windows.” Dengan adanya kemajuan dalam teknologi AI, pengguna Windows dapat berharap fitur-fitur yang lebih bertenaga AI di masa depan.

Baca Juga

Berebut Jadi Raja Baru Internet di Era AI