Cara memperbaiki HDD bad sector parah

By: senor pink July Sun 2024

Bad sector pada hard disk drive (HDD) adalah masalah umum yang mungkin dialami oleh pengguna komputer. Bad sector terjadi ketika area kecil pada hard disk tidak dapat diakses atau tidak dapat diubah lagi. Jika tidak ditangani dengan benar, bad sector dapat menyebabkan data menjadi hilang atau kerusakan yang lebih parah pada hard disk. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah untuk memperbaiki HDD bad sector parah.

Langkah 1: Backup data

Sebelum memulai proses perbaikan, sangat penting untuk melakukan backup data pada hard disk terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan proses perbaikan dapat memicu kehilangan data. Backup data dapat dilakukan dengan menggunakan hard disk eksternal atau layanan cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox.

Langkah 2: Cek keadaan hard disk

Langkah selanjutnya adalah memeriksa keadaan hard disk. Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo atau HDDScan untuk memeriksa keadaan hard disk. Jika hard disk terdeteksi memiliki banyak bad sector atau S.M.A.R.T. (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) menunjukkan adanya kerusakan pada hard disk, maka kemungkinan besar hard disk Anda sudah dalam keadaan parah.

Langkah 3: Gunakan perangkat lunak perbaikan bad sector

Setelah backup data dilakukan dan keadaan hard disk diperiksa, maka langkah selanjutnya adalah menggunakan perangkat lunak perbaikan bad sector. Ada banyak perangkat lunak perbaikan bad sector yang tersedia, namun di artikel ini, kami akan menggunakan Hiren’s BootCD.

Unduh Hiren’s BootCD dari situs resmi dan buat bootable USB dengan Rufus.
Boot komputer dari USB Hiren’s BootCD.
Pilih “HDD Regenerator” dari menu utama.
Ikuti instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak. Anda dapat memilih untuk memeriksa dan memperbaiki bad sector, atau memeriksa dan memperbaiki bad sector yang rusak.

Langkah 4: Gunakan perangkat lunak penghapusan hard disk

Setelah memperbaiki bad sector dengan perangkat lunak perbaikan bad sector, langkah selanjutnya adalah menggunakan perangkat lunak penghapusan hard disk. Hal ini dilakukan untuk menghapus seluruh data yang mungkin tersisa pada hard disk. Anda dapat menggunakan DBAN (Darik’s Boot and Nuke) untuk melakukan penghapusan hard disk.

Langkah 5: Instal ulang sistem operasi dan restore data

Setelah hard disk berhasil diperbaiki dan dihapus data, langkah selanjutnya adalah menginstal ulang sistem operasi dan mengembalikan data dari backup yang telah dibuat sebelumnya. Pastikan untuk menginstal program antivirus terbaru dan memindai seluruh data yang telah dipulihkan.

Demikianlah langkah-langkah untuk memperbaiki HDD bad sector parah. Namun, perlu diingat bahwa perbaikan bad sector hanya akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada hard disk. Jika hard disk Anda sudah terlalu parah, maka sebaiknya segera ganti hard disk yang baru untuk menghindari kehilangan data yang lebih besar.

Selain itu, perlu juga diingat bahwa tindakan perbaikan bad sector dapat memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan banyak sumber daya komputer. Oleh karena itu, pastikan untuk memiliki waktu dan sumber daya yang cukup sebelum memulai proses perbaikan.

Untuk menghindari terjadinya bad sector pada hard disk, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

Hindari mematikan komputer secara paksa atau tidak normal. Matikan komputer dengan benar dan pastikan bahwa seluruh program dan aplikasi telah ditutup terlebih dahulu.
Jangan menginstal program atau aplikasi yang tidak terpercaya. Hindari menginstal program yang tidak dikenal atau tidak terpercaya, karena program tersebut dapat merusak hard disk.
Lindungi hard disk dari guncangan atau goncangan yang tidak diinginkan. Pastikan hard disk terpasang dengan baik dan aman pada komputer Anda.
Lakukan perawatan dan pembersihan secara rutin. Bersihkan debu dan kotoran pada hard disk secara rutin untuk memastikan bahwa hard disk tetap bekerja dengan baik.

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan melakukan backup data secara teratur, Anda dapat mencegah terjadinya bad sector pada hard disk dan menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.