Memiliki laptop dengan baterai yang rusak bisa sangat menyebalkan. Terlebih jika Anda sering bekerja jauh dari soket listrik dan hanya mengandalkan baterai saja. Masalah baterai laptop yang paling umum adalah Plugged In Not Charging. Jangan khawatir, apapun merk laptop Anda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya secara mandiri. Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui caranya!

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan konektor charger pada laptop Anda. Konektor ini bisa tertimbun debu atau kotoran yang membuat pengisian baterai terganggu. Gunakan kuas lembut atau penghapus karet untuk membersihkannya. Namun, pastikan laptop Anda dalam keadaan mati dan charger telah dilepas.

Jika membersihkan konektor tidak berhasil, coba cek pengaturan sistem laptop Anda. Bisa jadi, laptop Anda memiliki pengaturan yang membuat baterai berhenti mengisi pada level tertentu. Caranya adalah dengan membuka Control Panel dan masuk ke Power Options. Pilih “Change plan settings” lalu pilih “Change advanced power settings”. Setelah itu cari opsi “Battery” dan ubah pengaturannya agar selalu mengisi ketika laptop di charge.

Salah satu penyebab lain baterai laptop yang rusak juga karena adanya masalah pada baterai itu sendiri. Jika kedua cara di atas tidak berhasil, cobalah calibrasi baterai. Caranya, tekan tombol power laptop hingga mati total, lalu lepas charger dan baterai. Kemudian, tancapkan kembali baterai dan charger ke laptop Anda. Nyalakan laptop dan biarkan hingga baterai 100%. Setelah itu, lepaskan charger dan biarkan baterai kosong hingga mati total. Tancapkan kembali charger dan tunggu hingga baterai penuh.

Nah, itulah beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki baterai laptop yang Rusak (Plugged In Not Charging). Dengan melakukan beberapa langkah di atas, Anda tak perlu khawatir lagi menghadapi masalah baterai pada laptop Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!.

Cara Memperbaiki Baterai Laptop Yang Rusak (Plugged In Not Charging)

Introduction

Keberadaan laptop memudahkan hidup manusia saat ini. Akan tetapi, terkadang kita mengalami masalah dengan baterai laptop yang rusak dan tidak mau di-charge. Biasanya hal ini ditunjukkan dengan tanda plugged in, not charging. Berikut ini beberapa tips untuk memperbaiki masalah tersebut.

Menggunakan Charge Lain

Mungkin saja baterai kamu tidak mau di-charge karena adaptor atau charge laptop kamu yang rusak. Cobalah gunakan adaptor atau charge lainnya untuk mengecek apakah masalahnya terletak pada adaptor atau bukan. Jika itu memang yang menyebabkan masalahnya, kamu dapat membeli adaptor baru atau memperbaikinya di toko elektronik terdekat.

Membersihkan Konektor Charging

Salah satu penyebab masalah plugged in, not charging adalah konektor charging yang kotor. Membersihkan konektor charging bisa membantu kamu menyelesaikan masalahmu. Gunakan alat kecil seperti q-tip atau kuas kecil untuk membersihkan konektor charging dari barang-barang kecil yang menempel pada konektor charging. Setelah itu, coba untuk mengisi baterai laptop lagi.

Update Driver

Masalah dengan driver baterai juga dapat menjadi penyebab masalah kamu. Kamu bisa mengunjungi website produsen laptop kamu dan memperbarui driver baterai dan adaptor. Setelah itu, cek kembali apakah baterai kamu sudah dapat terisi dengan normal.

Mematikan Laptop Sementara

Terkadang, sistem operasi laptop mungkin mengalami masalah teknis dan tidak mau mengecas baterai. Alternatifnya, cobalah untuk mematikan laptop selama 15-20 menit sebelum kembali mengisinya. Ini akan membantu refresh sistem operasi laptopmu dan memungkinkan baterai terisi kembali.

Ganti Baterai

Jika kamu sudah mencoba langkah-langkah di atas dan masih belum berhasil memperbaiki masalahmu dengan baterai laptopmu, kemungkinan besar baterai tersebut memang sudah rusak. Cobalah untuk membeli baterai baru atau menggantinya di pusat layanan resmi laptopmu.

Kesimpulan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ketika kita mengalami masalah dengan baterai laptop plugged in, not charging. Diantaranya adalah menggunakan charge lain, membersihkan konektor charging, update driver, mematikan laptop sementara, dan mengganti baterai laptop. Namun, pada akhirnya kunci dari masalah baterai laptop adalah dengan rajin merawatnya. Sebaiknya, kamu mengisi ulang baterai laptopmu hanya ketika benar-benar diperlukan dan jangan sampai overcharge atau overheat.

Opini Penulis

Dalam memperbaiki masalah dengan baterai laptop, penulis menganggap bahwa langkah-langkah yang seharusnya diambil pertama-tama adalah membersihkan konektor charging atau menggunakan charge lain. Alih-alih langsung membeli baterai baru atau pergi ke pusat layanan resmi laptop, mencoba langkah sederhana seperti ini terlebih dahulu dapat membantu kita menghemat biaya. Selain itu, jangan lupa selalu merawat baterai laptop kita agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.

Terima kasih telah mengunjungi artikel kami tentang Cara Memperbaiki Baterai Laptop Yang Rusak (Plugged In Not Charging). Kami berharap informasi yang kami bagikan dapat membantu Anda memperbaiki masalah yang sedang Anda hadapi pada laptop Anda.

Sebelum mencoba langkah-langkah perbaikan, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda baterai rusak seperti tidak berkembangannya baterai meski tetap terhubung dengan sumber daya listrik, baterai yang cepat habis, dan lain-lain. Setelah itu, Anda dapat mencoba langkah-langkah perbaikan seperti memeriksa kabel charger, membersihkan konektor baterai, dan memperbarui driver baterai.

Jika langkah-langkah perbaikan tersebut tidak membuahkan hasil, sebaiknya segera konsultasikan ke ahli atau teknisi terdekat untuk melakukan perbaikan yang lebih ekstensif. Sekali lagi, terima kasih telah membaca artikel kami dan semoga masalah pada baterai laptop Anda segera teratasi.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh orang-orang tentang cara memperbaiki baterai laptop yang rusak (plugged in not charging) dan jawabannya:

1. Apa yang menyebabkan baterai laptop saya tidak terisi meskipun sudah dihubungkan ke stop kontak?

   Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kabel charger yang rusak, adaptor charger yang tidak kompatibel dengan laptop Anda, atau baterai yang sudah aus.

2. Bagaimana cara mengetahui apakah baterai laptop saya rusak atau kabel charger yang bermasalah?

   Anda dapat mencoba mengganti kabel charger dengan yang baru atau meminjam dari teman untuk mencoba apakah masalahnya masih sama. Jika masih sama, kemungkinan besar baterai laptop Anda yang rusak.

3. Bisakah saya memperbaiki baterai laptop yang rusak sendiri?

   Tidak disarankan untuk mencoba memperbaiki baterai laptop secara mandiri, karena hal ini bisa berbahaya dan merusak laptop Anda. Lebih baik membawa laptop Anda ke tempat servis resmi atau ahli teknologi yang terpercaya.

4. Apakah ada cara untuk mencegah baterai laptop saya dari kerusakan?

   Ya, beberapa cara untuk mencegah kerusakan baterai laptop diantaranya adalah menghindari pengisian daya yang berlebihan, mematikan laptop saat tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama, dan menjaga suhu lingkungan laptop Anda agar tetap stabil.