Amerika Serikat (AS) baru saja menjatuhkan sanksi pada beberapa perusahaan di China karena terlibat dalam pengiriman komponen kedirgantaraan ke Iran. Menurut Departemen Keuangan AS, komponen-komponen ini termasuk yang bisa digunakan untuk memproduksi drone. Drone ini kemudian digunakan oleh Iran untuk menyerang kapal tanker minyak dan juga untuk diekspor ke Rusia agar digunakan dalam perang di Ukraina.

AS Jatuhkan Sanksi Ke Perusahaan China Pemasok Drone Iran

Departemen Keuangan AS menargetkan lima perusahaan dan satu individu dalam jaringan ini. Perusahaan yang disebutkan bernama HESA dan terlibat dalam memproduksi kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136. UAV ini kemudian digunakan oleh Iran untuk menyerang kapal tanker minyak dan diekspor ke Rusia. Namun, misi PBB Iran di New York dan kedutaan besar China di Washington tidak segera memberikan komentar.

Menurut kepala departemen keuangan terorisme dan intelijen keuangan, Brian Nelson, “Iran secara langsung terlibat dalam korban sipil Ukraina yang diakibatkan oleh penggunaan UAV Iran oleh Rusia di Ukraina.” Oleh karena itu, AS akan terus menargetkan jaringan pengadaan global Iran yang memasok Rusia dengan UAV mematikan untuk digunakan dalam perang ilegal di Ukraina.

Pada Kamis, 9 Maret 2023, AS mengumumkan sanksi tersebut dengan membekukan semua aset pemasok drone tersebut dan melarang orang Amerika berurusan dengan mereka jika tidak ingin terkena sanksi. Langkah ini diambil setelah AS menuduh China mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia dan memperingatkan Beijing agar tidak melakukan tindakan semacam itu. Namun, China dengan keras membantah klaim AS dan mengatakan bahwa “mengirim senjata tidak akan membawa perdamaian” di Ukraina.

Menurut Gedung Putih, Iran dapat berkontribusi terhadap kejahatan perang di Ukraina dengan menyediakan drone ke Rusia yang telah digunakan untuk menargetkan infrastruktur sipil. Hubungan antara Rusia dan Iran semakin erat setelah Rusia menginvasi Ukraina setahun lalu. Keduanya juga berada di bawah sanksi Barat dan termasuk di antara pengekspor minyak terbesar di dunia.

Demikianlah kabar terbaru mengenai sanksi yang dijatuhkan oleh AS pada perusahaan di China atas pengiriman komponen kedirgantaraan ke Iran. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan membantu Anda untuk memahami situasi yang terjadi saat ini.