Perbedaan format partisi system dalam os Windows dibandingkan Linux
Windows dan Linux adalah dua sistem operasi yang sangat populer, dan salah satu perbedaan utama antara kedua sistem operasi ini adalah bagaimana mereka memformat partisi sistem. Format partisi sistem menentukan bagaimana data disimpan dan diakses dalam sistem. Berikut adalah perbedaan utama antara format partisi sistem dalam Windows dan Linux:
format partisi system dalam os Windows dibandingkan Linux |
Perbedaan format partisi system
OS Windows:
- Menggunakan sistem file NTFS (New Technology File System) sebagai sistem file standar.
- Memiliki batasan pada ukuran partisi maksimal sebesar 2 TB.
- Menggunakan Master Boot Record (MBR) sebagai format partisi standar.
- Memiliki batasan dalam jumlah partisi yang dapat dibuat, hanya dapat membuat 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi logika.
OS Linux:
- Menggunakan sistem file ext4 sebagai sistem file standar, tetapi dapat digunakan bersama dengan banyak sistem file lain seperti ext2, ext3, dan btrfs.
- Tidak memiliki batasan ukuran partisi maksimal, dapat membuat partisi sebesar TB atau PB.
- Menggunakan teknologi partisi GPT (GUID Partition Table) sebagai format partisi standar.
- Tidak memiliki batasan dalam jumlah partisi yang dapat dibuat, dapat membuat partisi sesuai kebutuhan.
Ini adalah perbedaan utama antara format partisi sistem dalam Windows dan Linux. Format partisi dalam Windows lebih terbatas dan memiliki batasan ukuran dan jumlah, sementara format partisi dalam Linux lebih fleksibel dan tidak memiliki batasan ukuran dan jumlah. Pilihan format partisi tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu.
Cara Mengatasi Google Drive Limit 24 Jam