Chat GPT, sebuah teknologi kecerdasan buatan yang semakin populer, telah membuat banyak orang kagum dengan kemampuannya menjawab pertanyaan manusia dengan sangat detail dan akurat. Namun, kehadiran Chat GPT juga membuat beberapa orang khawatir tentang dampaknya terhadap lapangan pekerjaan. Banyak yang bertanya-tanya, apakah kepintaran buatan akan menggantikan pekerjaan manusia di masa depan?

3 Profesi ini bakal digeser ChatGPT?

Beberapa profesi yang kemungkinan akan terdampak oleh fenomena Chat GPT adalah teknologi, media, dan desain grafis.

Teknologi

Di dunia teknologi, Chat GPT memiliki potensi untuk menggantikan posisi dalam satu divisi IT, seperti web developer, programer, coder, dan data scientist. Kepintaran buatan ini dapat menghitung angka dengan sangat cepat dan akurat, yang tentu lebih efisien daripada coding yang dilakukan manusia. Namun, teknologi masih memerlukan manusia untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara Chat GPT itu sendiri.

Baca Juga

vga yang cocok untuk amd a10 7860k

Media

Dalam industri media, Chat GPT juga memiliki potensi besar. Selain mampu memahami pertanyaan dalam berbagai bahasa, Chat GPT juga dapat menulis berita terupdate dan terbaru dengan sangat cepat dan akurat. Namun, untuk menulis sebuah artikel berita yang menarik dan berkualitas, dibutuhkan kreativitas dan kepekaan manusia yang tidak bisa digantikan oleh kepintaran buatan.

Baca Juga

Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Game

Desain Grafis

Dalam bidang desain grafis, Chat GPT dapat membuat desain dengan instruksi yang diinginkan dan bahkan melakukan revisi dengan cepat. Namun, untuk menciptakan desain yang unik, menarik, dan kreatif, dibutuhkan imajinasi, estetika, dan kemampuan artistik yang hanya dimiliki oleh manusia.

Meskipun Chat GPT memiliki kemampuan yang sangat canggih dan menakjubkan, kehadirannya tidak sepenuhnya mengancam profesi manusia. Di balik kemampuan teknologi, masih ada aspek-aspek yang hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti kreativitas, imajinasi, dan kepekaan artistik. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan untuk menciptakan hasil yang lebih baik dan efektif.